Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

JOURNEY of SCIENCE at YOGYAKARTA and DIENG PLATEAU (II)

BAN BELAKANG BUS
Pernahkah kita bertanya-tanya, mengapa ban belakang bus berjumlah empat? Sedangkan mobil sedan berjumlah 2? Hal tersebut berguna pada saat bus menikung. Pada saat berjalan lurus, aerodinamis bus yang melawan arus angin secara lurus akan menyebabkan bus dapat melaju dengan stabil.
Namun pada saat bus menikung, bus akan miring berlawanan dengan arah tikungan. Sebagai contoh, apabila bus menikung ke arah kanan, maka bus akan miring ke arah kiri. Hal ini disebabkan, pada saat bus menikung ke kanan kelajuan angin disisi kanan bus lebih besar dibandingkan dengan disisi kiri bus, sehingga bus akan miring ke kiri akibat dorongan dari kanan oleh angin.

Bus termasuk kendaraan berat, karena memiliki massa ± 2 ton. Pada saat bus menikung ke arah kanan dan posisi bus miring ke kiri, tentukan gaya tekan kebawah oleh badan bus terhadap ban akan semakin besar, sehingga bus memiliki resiko terguling pada saat menikung.
p = F /A
Keterangan:
p = tekanan
F = Gaya
A = Luas Permukaan

Hal tersebut dapat diatasi dengan memperbesar luas permukaan atau dalam hal ini dengan menambah jumlah ban, sehingga bus tidak akan mudah terguling pada saat menikung kecuali pada saat memacu bus dengan kecepatan tinggi.

Sehingga 4 buah ban belakang bus berfungsi untuk menahan beban bus yang berat dan badan bus yang panjang agar tidak terguling. Coba bayangkan bila ban belakang bus hanya ada 1 disetiap sisinya, dengan bus yang begitu berat dan panjang. Tentunya saat menikung bus akan mudah terguling. Dalam hal ini yang berpengaruh adalah massa bus dan panjang badan bus.

Selain itu 4 ban belakang bus juga berfungsi mempebesar koefisien gesekan antara ban dengan jalan, sehingga bus tidak mudah selip. Untuk ban depan tetap 2 karena untuk memudahkan menikung. Apabila ada 4 ban, maka stir kemudi akan berat untuk digerakkan untuk menikung.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar