Ini adalah wawancara kami dengan Mr. Sumarwoto mengenai masalah pengolahan sampah.
W | : | Bagaimana tanggapan bapak mengenai sampah yang selalu menjadi masalah di Ibukota Jakarta? |
N | : | Memang Jakarta paling padat penduduknya dengan wilayah yang relatif sempit, sehingga sampah yang dihasilkan pun akan semakin banyak |
W | : | Menurut pandangan bapak, apakah Pemerintah DKI Jakarta sudah dapat dikatakan “sukses” dalam mengatasi masalah sampah? |
N | : | Ya masih belum kelihatan, tetapi usahanya sudah mulai tampak, seperti dengan adanya program penyuluhan disetiap tingkat daerah. |
W | : | Bagaimana cara pengolahan sampah agar tidak terjadi pencemaran? |
N | : | Ya, seharusnya disetiap tempat harus disediakan tempat pembuangan sampah, dan individu harus sadar dalam pemilahan sampah, sedangkan untuk industri harus mematuhi AMDAL yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. |
W | : | Bagaimana cara menangani sampah yang tergolong B3? |
N | : | Untuk sampah yang tergolong B3 harus dibuang dengan hati-hati dan kalau bisa sebelum dibuang agar dinetralisir terlebih dahulu sehingga tidak mencemari lingkungan. |
W | : | Menurut bapak, bagaimana cara terbaik dalam mengatasi persoalan sampah tersebut? |
N | : | Ya secara klasikal, jika individu mempunyai kesadaran tentang sampah yang dapat diklasifikasi menurut jenisnya dan dapat dikelola menjadi lebih bermanfaat, seperti produk daur ulang. |
W | : | Menurut pengamatan bapak, apakah SMA N 12 sudah memiliki lingkungan yang bersih? |
N | : | Sekolah kita memang sekolah yang minimalis. Dalam masalah pengelolaan sampah masih terbatas, seperti membuat kompos dan itu pun tidak setiap saat, serta dengan adanya pelajaran mulok tentang lingkungan hidup. |
W | : | Apa saran bapak kepada seluruh warga SMA N 12 Jakarta dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan? |
N | : | Kita ini adalah sekolah yang berwawasan lingkungan, jadi harus mempunyai kesadaran mengenai kebersihan lingkungan, selain itu kita harus berusaha meminimalisir pembuangan sampah. |
0 komentar:
Posting Komentar